(Tidak) Sedia Payung Sebelum Hujan

Tempat saya bekerja saat ini lokasinya cukup jauh dari pusat Kota Kendari. Dari pondok indah mertua tempat saya masih menumpang kira-kira berjarak 13kilometer dengan waktu tempuh 35-45menit dengan ojek disambung dua trayek angkutan umum. Angkot yang saya tumpangi setelah trayek yang pertama terkadang membuat saya lama menunggu. Di tempat saya menanti angkutan umum banyak ojek yang mangkal dan menawarkan jasanya tetapi. Saya ngeri naik ojek menuju kantor dibonceng orang yang tidak saya kenal.

Urusan angkutan-angkutan umum ini yang kadang membuat senewen. Harus tebal muka saat tiba di kantor lewat dari waktu yang ditentukan. Belum lagi saat hujan tiba. Angkutan umum menuju kantor saya menjadi langka. Ojek apalagi,semakin tidak laku. Siapa yang mau naik motor hujan-hujan?

Saya heran dengan model cuaca di Kendari ini. Di kantor saya cuaca terik sangat, tiba-tiba dapat pesan dari suami di pusat kota kalau sedang hujan lebat di sana. Atau sebaliknya, di kantor sedang hujan deras sesampainya di kota hujan berangsur-angsur hilang kemudian terang matahari siap mengeringkan jemuran.

Kembang Api

Cerita-cerita tentang malam tahun baru. Mumpung masih hari bulan pertama 2013.

Masa SD yang teringat malam tahun baru itu tengah malam keluar bersama sepupu-sepupu dan om-om nonton bioskop. Acara telah dirancang dan film yang akan disaksikan juga sudah diputuskan,yaitu film Mak Lampir (judul aslinya lupa) dibintangi Farida Pasha dan Ida Iasha. Saya yang saat itu masih penakut,sempat berulang kali ditanya Mama berani tidak nonton filmnya.

Seram kan? (gambarnya dari sini)

Flashback 2012

picture taken from here

Alhamdulillah, sudah 2013. Lolos dari ramalan Suku Maya tentang Doom’s Day tanggal 21 Desember 2012. Seperti biasa ada ritual setiap malam pergantian tahun untuk membuat kilas balik hal-hal yang terjadi selama 365 hari kebelakang. Akibat laptop rusak tertundalah untuk diposting diblog, dan baru sempat untuk ditulis hari ini. Ini dia rekapannya.